Jumat, 07 Juni 2013

Versi juara-ku...

Pernah aku berpikir dan bertanya dalam hati, "Apakah seorang juara harus selalu no. 1?, Apakah seorang dikatakan berhasil jika dia selalu mendapatkan nilai yang baik?, Apakah seorang dikatakan pandai jika dia selalu mendapatkan ranking satu terus?, Apakah seorang dikatakan pandai dan berhasil jika dia selalu masuk sekolah favorit?".
Bila pertanyaan itu dikontarkan kepadaku jawabanku yaitu tidak. Mengapa? 

Pernah tidak berpikir bahwa, seseorang yang mendapat ranking 1, juara 1, dan masuk sekolah favorit itu hanya beberapa jumlahnya jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mendapat ranking 1, juara 1, dan masuk sekolah favorit. Lalu mau dikemanakan mereka yang terpinggirkan dan dianggap kurang pandai dan kurang berhasil itu?
Bukankah ada pernyataan semua manusia diciptakan unik! Itulah satu hal yang ku yakini. Dan aku berpikir bahwa semua manusia mempunyai keunggulannya masing-masing karena keunikkannya tadi. Maka, meskipun orang itu tidak mendapat ranking 1, juara 1, dan masuk sekolah favorit sekalipun tetapi aku tidak akan menganggapnya telah gagal dan sebagai anak yang bodoh. Mungkin si B tidak mendapat ranking 1 karena, ada masalah dengan motivasi belajarnya atau masalah-masalah yang lainnya. Dan jika si B bisa mengatasi masalahnya itu pasti dia juga bisa mendapatkan ranking 1. 
Pernah dengar atau membaca cerita tentang seseorang yang dianggap bodoh terus tidak sekolah kemudian malah bisa menemukan sebuah penemuan besar yang sangat penting di dunia. Nah itu adalah salah satu contoh bahwa seseorang yang tidak pernah mendapat ranking 1 atau mungkin lebih ektrimnya lagi seseorang yang tidak pernah mendapat ranking 10 besar atau mungkin yang selalu mendapat ranking terakhir di kelasnya sekalipun dia tetap bisa berhasil dan bisa maju dan pada akhirnya bisa dikatakan seorang yang melebihi seseorang yang mendapatkan ranking 1, jika dia bisa mengatasi masalah yang menjadi penghalang dalam hidupnya untuk maju. 

Pernah aku baca sebuah stiker yang berbunyi, "Untuk menjadi seorang yang pandai itu mudah tetapi untuk menjadi seorang yang pandai sekaligus baik itu yang sulit?." Mungkin pernah atau banyak kita temui seorang yang dikatakan pandai, dia selalu mendapat ranking 1 di kelasnya tetapi, ternyata orangnya sombong, pelit, tidak pernah menghargai orang lain, dsb. Apakah seseorang yang seperti itu juga bisa dikategorikan pandai lagi?. Jadi, kita harus lebih menghargai lagi semua orang, tidak memandang orang itu harus selalu dapat ranking 1 atau selalu dapat ranking terakhir sekalipun karena, semua orang adalah unik dan punya potensi yang sama jika dia mau dan berhasil mengalahkan masalah yang menghalangi hidupnya.

Menurutku orang bisa dikatakan juara adalah seorang yang bisa mengatasi masalah yang menghalangi hidupnya dan seorang yang tidak pernah menyerah menghadapi masalah dalam hidupnya.
eits....dan satu lagi, dia juga bisa berbagi kebaikan dengan semua orang. :D

Apa versi kalian tentang seorang juara? Mari berbagi?