Senin, 11 Mei 2015

Berbagi Tulisan Masa Lalu

Sudah bulan Mei 2015, hehe.... kemana tulisanku di bulan April 2015?... hehe lagi-lagi kadang sudah nengok blog ini dan berencana mau menuliskan minimal satu tulisan di bulan April tapi kebentur rasa malas untuk menggali inspirasi untuk bahan tulisan. Bulan ini, sebenarnya juga masih cukup malas untuk mencari inspirasi lagi... tapi teringat beberapa tulisan yang pernah aku tulis dulu "kalau melihat tahunnya lagi", ternyata sudah lama toh. Sebuah tulisan yang masih tersimpan di laptop dan yang tak pernah terpublikasikan dimanapun... hehe... tapi kali ini aku mau membaginya... :D
Sebuah tulisan yang berisi sebuah ungkapan kegalauan dari seseorang, tulisan ini tercipta saat lagi galau banget.... hahaha....
Silahkan menikmati...


Ku berjalan di padang tandus
 Mencoba untuk tetap langkahkan kaki
Aku tak tau apa yang akan menghadangku di depan sana
Keraguan dan ketakutan terus saja membayangi langkahku
Sejenak terdengar suara . . .
“Jangan takut Aku selalu mendampingimu anakku”
Tapi tak ku hiraukan suara itu
Dan ku tetap merasa berjalan sendiri
Berbagai pikiran muncul di otakku
Apa aku bisa melanjutkan langkahku?
Apa yang akan terjadi di depan sana?
Apakah ada seseorang yang akan menemani langkahku nanti?
Seseorang yang tau segala kelemahanku?
Seseorang yang mau menghiburku dikala aku jatuh?
Seseorang yang mau tertawa bersama dikala aku senang?
Seseorang yang mau menerima kehadiranku dan kelemahanku?
Dapatkah aku menemukan seseorang itu?
Apakah ada seseorang yang memang diciptakan untuk menemani hidupku?
Huuft....
Sekali lagi terdengar suara meski samar,...
“Aku selalu menemanimu anakku, Aku tak pernah meninggalkanmu, percayalah,
Tenangkan dirimu Aku telah merencanakan hidup yang indah buatmu”
Sekali lagi tak ku tanggapi suara itu
Dan ku mulai mengeluh lagi
Bisakah aku hidup?
Aku kesepian?
Sepertinya tak ada orang yang mempercayaiku
Muncul lagi suara,...
“Aku percaya padamu sepenuhnya anakku”
Tak ku gubris lagi suara itu
Oh tidak nampaknya hidupku tak berarah
Hidupku berantakan
Hidupku?
Sebenarnya untuk apa aku hidup di dunia ini?
Aku mulai berteriak,
Hei untuk apa sebenarnya aku Kau ciptakan?
Apa aku sungguh berarti bagiMu?
Apakah Kau akan memakai ku sebagai alatMu?
Apa sebenarnya tujuanMu terhadap hidupku ini?
Kenapa Kamu diam!!!
Aku sungguh lemah, benar lemah
Hik..hik...
Muncul lagi suara itu,...
“Jangan menangis anakku, aku tau kesedihanmu kok”
Masih saja aku menangis dan tak mau mendengarkan suara itu
Bisakah aku lanjutkan hidupku?
Terdengar lagi suara,...
“Pasti bisa!”
Bisakah aku menyelesaikan sisa hidupku ke depan?
Apakah aku bisa menemukan seseorang itu?
Suara itu muncul lagi,...
“Pasti bisa anakku, yakinlah padaKu, Ku pastikan kamu akan mendapatkan seseorang itu karena Aku telah merencanakan sesuatu untukmu, jangan sedih lagi yak”
Bisakah aku.....hik...hik...
“Hik....hik....Ku mohon jangan menangis lagi anakKu”

(10 Juli 2012)



heh.... tulisan ini ternyata sudah cukup lama, sudah hampir tiga tahun yang lalu.... Bagaimana dengan keadaan sekarang?... kok masih sama ya T_T.... hiks...hiks....hiks.... kapan?... tapi kok malah aku yang menunggu?... hahaha.... Tuhan tolong beri aku pencerahan... beri aku tanda hahaha....
wis cukuplah tulisan ini aku bagi. Semoga yang baca tidak ketularan galau....hehe.
Tetap semangat pembaca. GBU!!!