Sabtu, 02 Agustus 2014

Sudah Agustus, Ayo Semangat!

Tak terasa sudah bulan Agustus 2014. Dan sudah cukup lama aku tak berbagi lagi...hehe... kemarin di bulan Juli sempat beberapa kali membuka blog ini tetapi, ku urungkan niatku untuk menuliskan cerita-ceritaku, sedikit malas...hehe. Tapi, kini aku rindu untuk berbagi cerita-ceritaku lagi.

Di bulan Juli 2014 yang paling menggembirakan buatku adalah akhirnya aku diterima kerja disalah satu sekolah swasta di Jogja dan di bulan itu pula aku mulai mengajar di sebuah sekolahan. hehe yeeah.... :D
Aku benar-benar merindukan saat-saat seperti ini, "mengajar di sekolah". Meskipun di salah satu sudut hatiku ada banyak rasa grogi, takut dan masih banyak campuran rasa yang begitu menghantuiku. Namun aku tak mau menyerah. Aku tak ingin melewatkan masa-masa seperti itu dalam hidupku. Aku ingin menikmati masa-masa mengajar pertama kali sebagai guru di sekolah. Yah, aku ingin menikmatinya, menikmati setiap detik, menit, jam, hari, bulan, semester, dan tahun. Hehe yah.... aku kini tak peduli lagi dengan perasaan negatif yang semula dan kini pun masih kurasakan menghantuiku. Aku mau memulai pengalaman baru sebagai guru. Yah, sebuah profesi yang ku pilih sejak memasuki bangku kuliah. Meski sulit menjadi seorang guru itu, tetapi aku tak mau menyerah..... yah....aku tak akan menyerahhhhhhhhhh...... :D

Tanggal 14 Juli 2014 adalah saat pertama kali aku memasuki sebuah sekolah sebagai seorang guru, yah seorang guru bukan seorang calon guru lagi. Tanggal itu adalah hari senin, aku bersama teman-teman guru baru lain dan guru lama diperkenalkan di depan para murid sehabis upacara bendera. Grogi dan takut itu pasti, tapi aku pun ingin menunjukkan kepada para murid yah beginilah aku, seorang guru yang mempunyai kelemahan. Di hari senin itu juga aku mendapatkan jadwal mengajar. Karena, jadwal mengajar baru diumumkan pada hari pertama KBM (kegiatan belajar mengajar). Dan jadwal mengajarku adalah hari rabu dan kamis tanggal 16 dan 17 Juli 2014. 

Cerita pengalaman mengajar pertama kali sebagai guru, . .
Hari pertama KBM memang belum penuh jam.nya karena masih ada MOS dan juga pada hari itu bertepatan dengan bulan puasa (untuk umat muslim). Sekolah pulang lebih awal jam 13.00 WIB. Kebetulan aku diberi tugas untuk mengajar di kelas XI, dan kelas XI itu sudah mulai pelajaran awal, semacam pengenalan pelajaran gitu. Di pertemuan pertama sengaja, di bagian awal pelajaran itu aku gunakan untuk berbagi pengalaman dan cerita alasan memilih fisika, alasan suka fisika, dan alasan memilih profesi menjadi seorang guru. Di dalam cerita itu juga sengaja aku bagikan kepada para murid tentang kelemahan-kelemahanku. Hal ini bertujuan supaya di awal pertemuan itu para murid tidak menganggap aku adalah seorang guru yang super duper hebat, tetapi aku ingin mereka melihatku sebagai seorang guru yang punya banyak kekurangan dan kelemahannya. Yap entah kenapa aku memilih cara seperti itu, tapi pada akhirnya cerita pengalaman ini dapat berjalan dengan lancar. Dan aku berharap meraka "para murid" akan mengingatnya, bahwa seorang guru itu juga punya banyak kerapuhan. Setelah cerita pengalaman aku pun mulai pengenalan pelajaran awal dengan cara diskusi, dan diskusi kubuat dengan cara siswa ku bagi dalam beberapa kelompok. Diskusi memang cara yang ku pilih untuk mengajar karena aku ingin para murid mencari sendiri dahulu pengetahuannya dan di akhir pembelajaran baru aku akan memberi tambahan penjelasan. Cara mengajar diskusi ini aku gunakan juga di pertemuan kedua dan ketiga.  Dan tak terasa ternyata selama bulan Juli kemarin aku sudah mengajar sampai 3x. Dan yang paling membuatku senang akhirnya pembelajarannya pun berjalan dengan lancar. Meskipun sebenarnya juga tidak bisa dikatakan lancar karena toh tetap ada PR yang perlu ku benahi lagi dalam mengajar supaya aku nantinya bisa mengajar dengan baik. Karena, tetap masih banyak kekuranganku dalam mengajar. Tapi aku mau belajar dan tak mau menyerah. Oh ya, aku juga ingat buku karya-karya Romo A. Mintara Sufianta, SJ dan beberapa guru yang mengajarkan pentingnya seorang guru itu mengajar dengan hati. Ya mengajar dengan hati kepada para murid. Bukan hanya asal mengajar.

Aku ingin mengingat terus, "mengajar dengan hati". Kemarin sudah ku coba sebuah cara untuk mengenal para muridku satu per satu dengan cara, para muridku sengaja aku wajibkan mengumpulkan sebuah buku refleksi yang isinya tentang ungkapan perasaan selama mengikuti pelajaran pada setiap pertemuan atau ungkapan tentang perasaan batinnya. Para murid akan menuliskan buku refleksi itu di akhir pembelajaran. Meskipun belum semua murid mengumpulkan buku refleksi tetapi aku ingin membiasakan mereka menuliskan ungkapan perasaannya melalui buku refleksi. Aku ingin mencoba mengenal mereka satu per satu.

Yah itu adalah cerita pengalamanku selama bulan Juli kemarin. Kini sudah tanggal 2 Agustus 2014. Dan ini adalah hari kedua terakhir masa liburan lebaranku. Karena, besok tanggal 4 Agustu 2014, aku harus masuk lagi. Dan mulai tanggal 4 Agustus 2014 itu juga akan dimulai pengalaman yang sebenarnya menjadi seorang guru di sebuah sekolah. Karena, besok jam KBMnya sudah mulai penuh begitu juga kegiatan-kegiatan sekolah yang kemarin masih diliburkan pun besok akan dimulai. Semangat.... aku mau menikmati setiap pengalaman ini. Jika aku rapuh itu pasti, tetapi saat aku dalam lembah kelam, aku masih punya Tuhan. Dia akan selalu siap menolongku, Dia juga akan selalu siap menjadi bahu untuk sandaran tubuhku yang lemah dan rapuh. Ok..jadi, mari kita tatap hari esok dengan semangat dan kepercayaan bahwa Dia Tuhan selalu siap mambantu langkah kita.
GBU.....:D