Selasa, 23 April 2019

Terimakash Tuhan (2)

(Gambar: http://u-channel.tv/berempati-terhadap-sesama/)

Sudah April, sudah Paskah dan sudah mau akhir bulan. Bulan ini akan segera berlalu dan Paskah 2019 juga sudah mau berlalu hehehe... kok kayak sedih banget ya aku ngomongnya... hehehe... Yap, sebenarnya memang lagi sedih sih, tapi sedih yang ini sensitif jadi tidak akan aku bagi di sini. Biarlah ku simpan sendiri. Aku ingin membagi yang bahagia dan positif saja, supaya blog ini tetap positif dan pembaca ketularan positif bukan negatif dari diri ini.

Tuhan terimakasih berkali-kali lagi karena Engkau sudah memberikan pengalaman yang berharga dalam hidupku selama kemarin-kemarin ini. Ada pengalaman yang membahagiakan dan yang paling membahagiakan sudah ku tulis di cerita sebelumnya di blog ini. Tetapi ada juga pengalaman yang membuatku sedih dan mungkin hampir terpuruk hahaha... semoga aku tidak lebai ya. Tapi aku sadar dan tahu diri bahwa semua pengalaman kemarin bukanlah pengalaman yang acak dan tak jelas. Kenapa?? Karena aku pecaya semuanya sudah Kamu rangkai dan sudah sesuai rencanaMu. Dan aku juga sadar...

Di saat diri ini terpuruk, Engkau akan menguatkannnya lagi. 
Di saat hatiku remuk berantakan, Engkau merangkainya lagi menjadi utuh. 
Di saat kaki ini lemah untuk berjalan, Engkau menuntunku hingga kaki-kakiku kuat untuk melangkah lagi. 
Di saat aku tak tahu kemana lagi akan melangkah, Engkau meraih tanganku dan menuntunku. 
Di saat aku menangis, Engkau menangis bersamaku kemudian menenangkanku. 
Di saat aku khawatir hidupku ke depan, Engkau menepuk pundakku dan berkata,"Hei... Aku di sini menemani langkahmu nak, jangan takut!". 

Jadi, aku merasa tak sendiri lagi. KarenaMu aku bisa bangkit lagi. Saat aku terpuruk, masih ada keluarga yang menopangku dan menenangkanku. Masih ada juga teman-teman dan sahabatku. Terimakasih untuk semua bantuannya Tuhan. 
Oya, mulai tahun ajaran baru nanti, aku akan memulai dari nol lagi karena, ku putuskan untuk pindah kerja. Aku pernah cerita kalau masih punya mimpi yang ingin aku raih. Jika ada tempat atau kesempatan kerja di tempat lain yang lebih baik, akan aku coba. Dan ternyata sudah ku coba dan berhasil, tinggal memantabkan hati lagi. Dan aku sudah mantab.

Meskipun nanti aku sendiri, tapi aku percaya semua ini bukanlah kebetulan. Ada teman yang akan menemaniku di tempat kerja baru nanti. Ada keluarga yang mendorong dan menyemangatiku. Dan pastinya ada Engkau Tuhan yang tak pernah meninggalkanku. Meskipun sebenarnya aku ingin ada seseorang spesial yang mau menemaniku hehehe... tapi, mungkin nanti akan ketemu kalau sudah tiba saatnya. hehehe....
Terimakasih, terimakasih, terimakasih Tuhan.
KarnaMu, aku kuat.
Sekian Berkah Dalem