Kamis, 04 Juni 2020

Kangen Jogja

Hei Juni 2020,... hei semuanya, semoga kabar kalian baik-baik ya, meskipun saat ini dunia benar-benar sedang tidak sehat dan mengharuskan kita untuk tetap di rumah, namun saya berharap kesehatan tetap bersama kita semua. Amin.
Sudah lama juga ya saya tidak nulis di sini, terakhir bulan Juli tahun lalu, ternyata sudah hampir satu tahun. Kemarin-kemarin sempat ingin nulis tapi masih tertunda terus. Semoga berbagi tulisan dariku kali ini bisa mengobati penggemar tulisan blog ini (kalau ada, wkwkwkw) atau setidaknya untuk mengisi blog ini supaya tetap eksis hehe :D.

Sudah hampir 3 bulan kita semua melakukan pekerjaan dari rumah, rasa bosan menyelimuti, pengen kondisi cepat pulih seperti sedia kala. Tetapi sikap menang sendiri dan gegabah juga tidak akan baik bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, jadi satu-satunya cara memang tetap bertahan dikondisi yang membosankan ini dan mungkin bisa melakukan hobi-hobi kecil untuk mengurangi rasa bosan, misal: nulis (padahal selama 3 bulan baru nulis ini wkwkw) atau kegiatan yang lainnya, nonton film kek, buat video-video konten yang berguna di youtube, dsb. Yang jelas hobi-hobi kecil yang berguna untuk orang lain itu sebenarnya banyak tinggal kita sendiri mau atau tidak. Mau memulai maksudnya hehe, karena tembok paling tebal dan tinggi itu justru kita temui saat mau memulai sesuatu. Kalau tembok itu sudah kita hancurkan selanjutnya langkah kaki kita akan terasa lebih ringan.
(Foto: https://travelspromo.com/htm-wisata/tugu-pal-putih-yogya/)
Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang sebuah kota yang istimewa, yaitu Yogyakarta, atau ada yang menyebutnya Jogja atau kota gudek atau kota pelajar, dll. Karena wabah virus covid-19 inilah yang membuat saya sampai bulan Juni ini belum bisa mudik untuk sekedar menengok Bapak, Ibu, mbak, saudara-saudara, dan juga lingkungan di desaku. Rasanya kangen ini begitu dalam, sudah terjadwalkan sejak bulan Januari lalu. Bayang-bayang ke Jogja sudah jelas banget sejak bulan itu, tapi apa daya, karena covid-19 ini semua rencana menjadi kacau. Hufft... mungkin memang sekarang belum waktu yang pas untuk ke Jogja, namun besok pasti Beliau (baca: Tuhan) memberikan waktu yang tepat dan terbaik untuk kita semua.

Apasih yang dikangeni dari kota Jogja itu? Bukankah kota Jogja juga sama dengan kota-kota lainnya?
Bagiku tidak hehe...
Suasananya, budayanya, orang-orangnya, makanannya, udaranya, suhunya, pemandangannya, semuanya deh pokoknya hehehe "aku kangen kabeh pokokmen :D" (baca: aku kangen semua pokoknya). Beberapa kekangenannya yang ingin saya bagi antara lain, kangen saat naik motor ke tempat kerja "mbok adoh kae ning, tak nikmati dadi rasane enak" (baca: meskipun jauh sekali pun, namun saya nikmati, jadi tetap nyaman). Kangen saat pulang kerja mampir jajan di pinggir jalan (baca: bukan di tengah jalan yang jelas), jajan baksolah, mie ayamlah, soto-lah, gado-gadolah, loteklah, padanglah, atau yang lainnya. Sik jelas jajanan sik murah wkwkwk (baca: yang jelas jajan makanan yang murah meriah wkwkwk). Saya ini orangnya suka jajan yang murah meriah sesuai kantong hehe, dan menurutku kuliner ter-recommended itu ada di pinggir-pinggir jalan bukan di gedung-gedung mewah atau di dalam mall. Saya juga kangen melihat sawah-sawah atau pemandangan nan segar ijo royo-royo. Dan masih banyak kangen yang lainnya.
(Foto: https://jogja.tribunnews.com/2019/11/07/bakso-dan-es-buah-pk-yogyakarta-legendaris-sejak-1973)

(Foto: https://paketwisatajogja75.com/paket-wisata-jogja-mie-ayam-goreng-mekaton/)
(Foto: https://www.pegipegi.com/travel/mengintip-pesona-sawah-nanggulan-kulonprogo-di-yogyakarta-yang-lagi-viral/)
Namun, kembali lagi seperti yang tadi, hal terbaik saat ini adalah tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu tetap di rumah, jaga kebersihan dengan cuci tangan dan jangan lupa mandi minimal 2x sehari bukan seminggu sekali ya wkwkwk, jangan ikut-ikutan orang Eropa yang jarang mandi wkwkwk, kita di Indonesia yang kelembapannya tinggi, mudah berkeringat jadi perlu mandi "ben dangkale ilang" (baca: biar kotoran yang menempel di tubuh kita hilang). Tetap sehat ya dan tetap bertahan dalam situasi yang membosankan ini. Supaya kita juga bisa kembali hidup normal dan saya bisa mudik nengok kota teristimewah, Jogjakarta. :D.
Berkah Dalem.