Senin, 20 Juni 2016

Berbagi Foto-foto Hasil Jepretan Kamera Lubang Jarum

Bulan Mei kemarin saya pernah cerita tentang percobaan kamera lubang jarum, dan foto-foto hasil jepretan kamera lubang jarum akan saya bagi di blog ini. Yap... kali ini saya akan menepati janji tersebut.

Foto-foto ini diambil oleh para siswa kelas VIII di sekolah swasta tempat saya mengajar, di daerah Kalasan, Sleman. Oya saya hampir lupa berterimakasih kepada komunitas KLJ Jogja. Terimakasih banyak KLJ Jogja, yang sudah banyak membantu, khususnya membantu dalam mengajar saya untuk menjelaskan, Apa itu kamera lubang jarum, Bagaimana cara memotret dengan kamera lubang jarum, Bagaimana cara mencuci foto hasil jepretan kamera lubang jarum, dan masih banyak lagi bantuan dari KLJ Jogja. Karena merekalah percobaan kamera lubang jarum di sekolah saya berhasil.`Semula ada beberapa siswa yang meragukan apakah bisa memotret menggunakan sebuah kaleng yang diberi lubang kecil, sekecil jarum. Dan berkat bantuan dari KLJ Jogja tersebut akhirnya siswa di sekolah saya banyak yang semakin percaya dan bersemangat. Yeah.... 

Foto-foto hasil jepretan menggunakan kamera lubang jarum harus dijadikan positif... supaya terlihat lebih jelas, sebelumnya hasil jepretan dengan kamera lubang jarum adalah foto negatif. Foto negatif tersebut belum jelas dan bisa dijadikan foto positif dengan cara discan kemudian diedit di photoshop. Saya akan menampilkan foto-foto negatif dan foto-foto positifnya supaya pengunjung bisa semakin jelas.

Ini adalah foto-foto negatif hasil jepretan siswa kelas VIII, di sekolah saya...

Foto - Negatif 1
Foto - Negatif 2
Foto - Negatif 3
Foto - Negatif 4
Foto - Negatif 5
Foto - Negatif 6
Foto - Negatif 7

Gimana... foto-fotonya... belum terlalu jelas ya... karena itu adalah foto negatif. Foto tersebut harus diubah ke positif supaya lebih jelas. Foto negatif sama dengan foto yang masih di klise (yang mau dicetak di studio foto).

Nah di bawah ini foto-foto positifnya...

Foto - Positif 1
Foto - Positif 2
Foto - Positif 3
Foto - Positif 4
Foto - Positif 5
Foto - Positif 6
Foto - Positif 7

Bagaimana sekarang sudah mendingan jelaskan. Memang tidak sejelas dan sebagus kamera HP, Digital, apalagi kamera DSLR. Tetapi proses cara membuat kamera lubang jarum, kemudian proses mengambil gambar, proses mencuci foto di kamar gelap, dan terakhir proses mengubah foto negatif menjadikan foto positif, rasanya lebih menyenangkan dan memuaskan jika dibandingkan dengan memotret menggunakan kamera HP, Digital, ataupun kamera DSLR. Coba deh kalau tidak  percaya... kalau belum dicoba kalian tidak akan pernah tahu. Kata orang-orang di komunitas KLJ Jogja, "Salam lima jari!", yang berarti kamera ini adalah kamera hasil karya sendiri. 

Selama percobaan kamera lubang jarum ini saya mengalami banyak kegagalan lho.. Sebelum mengajak para siswa mempraktekkan langsung dengan kamera lubang jarum, sebenarnya saya sudah pernah mencoba beberapa kali membuat kamera lubang jarum di rumah. Tetapi untuk di rumah saya sengaja membuat kamera lubang jarum dengan menggunakan roll film (klise), perbedaannya hasil akhir fotonya nanti akan berwarna. Kalau hasil foto percobaan dengan para siswa menggunakan kertas film khusus (namanya kertas merit), dan hasilnya adalah foto hitam putih. Hasilnya, percobaan pertama lumayan meski hanya beberapa foto yang berhasil tercetak...hehe.... dan tidak jelas. Percobaan pertama ini saya lakukan saat terjadi gerhana matahari bulan Maret kemarin. Percobaan kedua saya lakukan saat mendaki gunung Sumbing bersama teman-teman kampung. Saya sengaja membuat kamera lubang jarum dan akan mengabadikan keindahan gunung Sumbing dengan kamera lubang jarum. Tetapi sayang seribu sayang, hasilnya gagal total, tidak ada foto yang jelas....hehe. Hal itu bisa terjadi karena, foto-foto hasil jepretan kamera lubang jarum harus dibuka di kamar gelap, sedangkan kemarin untuk percobaan saya di rumah malah dibuka di kamar biasa... sehingga banyak foto yang terbakar...haha.

Untuk percobaan kamera lubang jarum menggunakan kertas film memang belum saya coba di rumah, tetapi saya akan mencobanya dalam waktu dekat ini. Rencana, besok kalau mendaki gunung lagi saya akan mempersiapkan dan membuat kembali kamera lubang jarum supaya keinginan mengabadikan keindahan mendaki gunung bisa saya abadikan menggunakan kamera buatan sendiri. hehe... tunggu saja...

Haha... sekian berbagi pengalaman saya tentang percobaan membuat kamera lubang jarum baik sendiri maupun bersama para siswa di sekolah. Khusus untuk di sekolah, kegiatan percobaan ini akan saya lakukan rutin setiap tahunnya, supaya para siswa benar-benar tahu bahwa fisika itu pelajaran yang menyenangkan, bukan hanya pelajaran yang dipenuhi oleh rumus-rumus dan angka-angka saja tetapi ada percobaan-percobaan yang seru, mengasyikkan, dan menyenangkan. Percayalah, saya hanya ingin kalian semua senang mengikuti pelajaran fisika ini, karena jika kalian bahagia maka saya pun akan bahagia.

Terimakasih Tuhan, untuk bantuannya dan untuk kiriman malaikat-malaikat kecil yang selalu membantuku.