Hai... semua...
Hai Oktober...
Hai tahun 2017.... ups sudah mau akhir tahun!!!
Aku kembali rindu nulis di blog ini, maaf sudah lama tidak muncul. Kali ini aku mau berbagi sesuatu hal yang bisa membuatku merasa bahagia dan nyaman, meski hanya berasal dari hal-hal yang kecil dan sering diabaikan. Tapi melalui sesuatu yang nampak kecil dan terlupakan itu setidaknya aku masih punya setitik harapan untuk mengobarkan api semangat dalam diri ini. Tulisan ini sudah cukup lama aku tulis, tapi baru sempat aku bagi sekarang. Nikmatilah....
Bahagia itu ....
Bahagia itu ketika aku bisa mengoreksi ulangan para siswa tepat waktu
Bahagia itu ketika aku bisa membacakan hasil ulangan siswa dan melihat ekspresi mereka
Bahagia itu ketika mendengar siswaku berkata, "Pak kok gak ngajar di kelasku.!"
Bahagia itu ketika bisa mengajar dengan jelas dan tetap tersenyum di tengah kerapuhanku sebagai seorang guru
Bahagia itu ketika aku masih semangat berangkat pagi untuk mengajar
Bahagia itu ketika aku punya uang sendiri hasil kerjaku
Bahagia itu ketika aku bisa sedikit menabung di tengah gajiku yang tidak besar... hik...hik..
(Wahai Presiden kami yang baru... kamu harus dengar suara ini...., malah ngopo.e hehehe..., :D)
Bahagia itu ketika aku pada akhirnya bisa menjadi guru tanpa memikirkan besarnya gaji
(tenanne?)
Bahagia itu ketika aku masih punya teman-teman seperjuangan dikala menggunungnya pekerjaan
Bahagia itu ketika aku masih punya kedua orang tua
(Pak, Buk, aku sungguh bahagia lho, tenanan iki!)
Bahagia itu ketika aku masih diberi hidup sampai saat ini
Bahagia itu ketika aku berhenti berdoa tapi Tuhan tidak berhenti memberi berkat padaku
(Matur nuwun sedayanipun Gusti...)
Bahagia itu ketika aku jatuh, Tuhan masih menerimaku
Heheheheh....
Tuhan aku bahagia dengan hal-hal kecil ini
Yang sering ku lupakan dan kuhiraukan
Terimakasih untuk semua yang telah Kau beri
(Matur nuwun sedayanipun Gusti...)
Bahagia itu ketika aku jatuh, Tuhan masih menerimaku
Heheheheh....
Tuhan aku bahagia dengan hal-hal kecil ini
Yang sering ku lupakan dan kuhiraukan
Terimakasih untuk semua yang telah Kau beri
Selama aku masih punya harapan untuk tetap menyalakan api semangat dalam diri ini, selama itu pula aku masih semangat untuk hidup. Dan aku tak mau melewatkan hal-hal kecil yang menyalakanku itu berlalu begitu saja. Tuhan tetap jadikan aku pribadi yang peka terhadap sekelilingku.
Berkah Dalem.